Injil Matius
Injil Matius adalah satu dari empat injil Perjanjian Baru. Kitab Matius mempunyai pesan tentang Kabar Baik (Injil) bahwa Yesus adalah Raja penyelamat yang dijanjikan oleh Tuhan, ini dilihat pada doa Bapa Kami. Melalui Kerajaan Allah inilah Yesus Kristus akan memulihkan kondisi bumi dan kehidupan umat manusia. Oleh karena itu hal inilah yang akan menjadi kesaksian bagi semua bangsa, barulah akhir sistem dunia ini berakhir. Melalui Yesus itulah Tuhan Allah menepati apa yang telah dijanjikan-Nya di dalam Perjanjian Lama kepada umat-Nya. Sekalipun Yesus lahir dari orang Yahudi dan hidup sebagai orang Yahudi, namun Kabar Baik itu bukanlah hanya untuk bangsa Yahudi saja melainkan untuk seluruh dunia.
Injil Matius diperkirakan ditulis pada tahun 65 M (oleh Matius) (The Oxford Papyri-Prof. Casten Peter Thiede). Injil Matius ditulis untuk orang percaya bangsa Yahudi (Orang Yahudi Yang Percaya Pada Yesus Kristus). Tema umum dalam Injil Matius adalah Yesus Raja Mesianis. Kendati Injil Ini ditulis untuk orang Yahudi yang percaya, namun hakikatnya ia ditujukan kepada gereja secara universal.
Isi Injil Matius dibagi dalam empat bagian:
Injil Matius diperkirakan ditulis pada tahun 65 M (oleh Matius) (The Oxford Papyri-Prof. Casten Peter Thiede). Injil Matius ditulis untuk orang percaya bangsa Yahudi (Orang Yahudi Yang Percaya Pada Yesus Kristus). Tema umum dalam Injil Matius adalah Yesus Raja Mesianis. Kendati Injil Ini ditulis untuk orang Yahudi yang percaya, namun hakikatnya ia ditujukan kepada gereja secara universal.
Isi Injil Matius dibagi dalam empat bagian:
1. Silsila kelahiran dan masa pertumbuhan Yesus (1:2)
2. Ajaran dan tindakan Yohanes pembaptis, persiapan terhadap misi umum Yesus Kristus (3;4:11)
3. Ajaran dan tindakan Yesus di Galilea (4:12-20:16)
4. Penderitaan, wafat dan Kebangkitan Yesus (20:17-28).
0 Response to "Injil Matius"
Posting Komentar