Samaria Dalam Perjanjian Baru

Perjanjian Baru menyebutkan Samaria dalam Injil Lukas pasal 17:11-20, dalam mujizat penyembuhan terhadap sepuluh penderita kusta, yang terjadi di perbatasan Samaria dan Galilea. Injil Yohanes 4:1-26 mencatat perjumpaan Yesus di sumur Yakub dengan seorang perempuan dari Sikhar. Di situ ia menyatakan dirinya sebagai sang Mesias. Dalam Kisah 8:5-14, dicatat bahwa Filipus pergi ke kota Samaria dan memberitakan Injil di sana. Pada masa Yesus, Syria Iudaea yang merupakan wilayah Roma dibagi menjadi tiga provinsi, Yudea, Samaria, dan Galilea. Samaria berada di pusat Syria Iudaea(Yohanes 4:4). (Syria Iudaea belakangan diganti namanya menjadi Syria Palaestina pada 135, setelah pemberontakan Bar Kokhba.) Dalam Talmud, Samaria disebut "negeri orang Kutim".

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Samaria Dalam Perjanjian Baru"

Posting Komentar