Hari Jadi


(Luk 1:5-25.26-34)
Dua warta tentang ibu mengandung: Elisabet menunggu lama, sedangkan Maria tidak menduga-duga. Bagi seorang ibu kandungan selalu merupakan karunia yang datang dari Tuhan.


1. Aku juga dikandung ibuku. Entah lama dihitung atau dengan segera, namun Tuhan yang mengurniakan. Diharapkan atau tidak,buah kandungan bukan hanya milik manusia,tetapi merupakan pemberian hidup,kurnia cuma-cuma dari Tuhan kepada Makhluk,penciptaan manusia baru. Hak wewenang si bakal bayi atas hidup adalah sama: dari si genius sampai anak yatim tanpa bapa;tergantung dari siapa yang menampung dan mengasuhnya;ia akan dibalas oleh Tuhan yang menguasai hidup manusia.
     Elisabet dan Maria memang ibu pilihan Tuhan,yang siap dan menyiapkan diri untuk menerima putra sebagai kurnia. Elisabet mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakan diri, katanya;" inilah suatu perbuatan Tuhan Bagiku"(Luk. 1:24.25),dan Maria menjawab pada warta malaikat:"sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan;jadilah padaku menurut perkataanmu itu"(Luk. 1.38) dan injil berkata:"Sabda itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita. (Yoh.1:14). Ini peristiwa yang ditunggu selurub dunia. Yohanes lahir sebagai anak manusia,diikuti oleh kelahiran Sang Putra Tunggal Bapa yang menjelma. Sebagai anak manusia aku dikandung ibu selama 9 bulan,sama seperti sang Emanuel di dalam kandungan Maria,untuk kemudian menjalani waktu di tengah-tengah anak-anak manusia.


2. Setiap Orang kecuali Sang Putra, mulai dari benih ayah diterima dalam rahim ibu: itu permulaanku dalam kegelapan alam ciptaan penuh misteri,daya hidup. Siapa yang dapat ku syukuri, karena memelihara hidupku. Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku,(ya Tuhan) dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku. Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu,terlalu tinggi,tudak sanggup aku mencapainya- Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku,menenun aku dalam kandungan ibu"(Mzm.139:5.6.13). Barang siapa menerima anak ini,ia menerima titipan Tuhan,"kejadian dasyat dan ajaib (mzm. 139:23).
     Seperti Yohanes,seperti Yesus, aku masuk dalam keluarga orang tua,mendapatkan kebangsaan dan negara,pilihan Tuhan bagiku, yang selanjutnya akan menandai aku dan hidupku. Yesus juga bukan manusia universal;Ia yang bisa memilih,jadi manusia biasa apa layaknya, menjadi putra satu bangsa dan dari situ Ia mengerjakan keselamatan seluruh umat manusia. Darimana pun asalku, bagaimanapun aku datang masuk di dunia, aku tidak mendapatkan tanggungan kurang daripada"mengerjakan keselamatan dunia" di bawah Yesus Kristus,dan bersama dengan orang-orang,sesama,sezamanku.


3. Orang Tuaku Melihat Kedatanganku dengan cemas atau gembira,harapan atau kekhwatiran. Namun mata-Mu melihat selagi aku bakal dibentuk,sebelum ada satupun daripadanya (Mzm.139:16). Lebih dari orang tua atau manusia siapa pun juga, Tuhan telah menulis riwayat hidupku. Dan bagiku betapa sulitnya pikiran-Mu ya Allah, betapa besar jumlahnya! Jika aku mulai menghitungnya, itunlebih banyak daripada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku besama-sama Engkau (Mzm.139:17)
     Tidak ada alasan untuk menyangsikan penyelenggaraan Tuhan dalam hidupku,dan Ia masih saja bersama aku. Masa depan masih membentang kosong,harus ku isi: riwayat hidupku lewat ayah ibu,Tuhan tahu; itu tidak akan dibebankan padaku. Aku hanya kemungkinan terbuka. Tuhan bermaksud baik, manusia dapat menyalahinya. Tetapi bagaimana sabda Yesus tentang orang yang memberi sandungan kepada anak kecil, termasuk si janin seperti aku? Setiap hari, doa yang dibisikan oleh roh kepadaku dalam saat-saat ini ialah:"selidiki aku ya Allah,dan kenalilah hatiku,ujilah aku dan kenalilah pikiran-pikiranku: lihatlah apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal (Mzm. 109:23.24)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hari Jadi"

Posting Komentar